Yudha Alhadjid : Warga Tempel Rejo Sampaikan Aspirasi Soal BPJS, Budaya Lokal, dan Sarana Olahraga

Pesawaran — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Yudha Alhadjid, menggelar kegiatan reses atau serap aspirasi di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (26/07/2025). Sejumlah warga memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi.

Salah satu warga, Buntoro (58), mengeluhkan perihal layanan BPJS Kesehatan yang dulunya gratis namun kini harus membayar, bahkan sebagian terblokir.

“Persoalan ini tolong diatasi Pak. Kami bingung, jika sakit harus mengeluarkan biaya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Miswadi (65), yang merupakan penggiat seni tradisional, meminta perhatian terkait pelestarian budaya lokal, khususnya kesenian Jaran Kepang atau Kuda Lumping.

“Kami butuh pendampingan agar budaya lokal tidak punah dan tetap bisa dikembangkan,” katanya.

Adapun Khoiru Rismawan (21), perwakilan pemuda desa, mengusulkan pembangunan sarana olahraga berupa GOR mini.

“Lahannya sudah ada, dulu sempat ada wacana pembangunan GOR, tapi belum juga terealisasi. Kami mohon arahan dan dukungan agar ini bisa terwujud,” ucapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Yudha Alhadjid mengatakan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan.

Soal BPJS Kesehatan, ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Anggota DPR RI, Rahmawati Herdian, yang membidangi sektor kesehatan.

“Masalah BPJS ini bukan keluhan pertama. Kami akan dorong agar ini menjadi perhatian serius di tingkat pusat,” tegas Yudha.

Terkait budaya lokal, Yudha akan menjalin koordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Manteri Dika, mengingat pendampingan seni dan budaya merupakan kewenangan kabupaten.

“Saya pastikan ini ditindaklanjuti, karena budaya lokal adalah kekayaan yang harus dilestarikan,” imbuhnya.

Untuk sarana olahraga, sebagai Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, ia menyampaikan bahwa pembangunan GOR memerlukan anggaran besar dan proses panjang. Namun, ia mencatat aspirasi tersebut sebagai prioritas.

“Hari ini saya bawa bantuan satu net dan dua bola voli untuk para pemuda di sini. Semoga bisa bermanfaat sembari menunggu proses pembangunan,” tutupnya.

Kegiatan reses berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari warga yang berharap aspirasi mereka bisa segera direalisasikan.