Sapi Warga di Pesisir Barat Diterkam Harimau

PESISIR BARAT (KANDIDAT) – Warga Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Lampung, kembali diresahkan dengan teror harimau Sumatera.

Pada malam hari, Selasa, 17 Desember 2024, seekor sapi milik warga Pekon Pelitajaya, Kecamatan Pesisir Selatan, ditemukan tewas setelah diterkam harimau liar.

Selain itu, satu sapi lainnya nyaris menjadi korban dan mengalami luka akibat cakaran di tubuhnya. Insiden ini semakin memperpanjang daftar serangan harimau yang telah meresahkan masyarakat setempat.

Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa dua ekor sapi milik warga bernama Wiliyanto diserang harimau, dan satu ekor ditemukan mati dengan luka parah pada lehernya.

Daging bagian leher sapi tersebut hampir habis dimangsa. Sementara itu, sapi lainnya selamat meskipun terdapat luka akibat cakaran harimau.

Keberadaan harimau liar ini semakin memicu kekhawatiran warga, mengingat kejadian serupa telah beberapa kali terjadi sebelumnya di wilayah tersebut.

Dadang juga mengungkapkan bahwa sebelumnya tim gabungan telah memasang kandang jebak untuk menangkap harimau di area perkebunan warga.

“Ini menjadi perhatian serius, terutama karena sebelumnya di kawasan ini juga terdapat ternak yang dimangsa harimau dan terekam oleh kamera jebak,” ujarnya.

Selain itu, pemasangan kandang jebak juga dilakukan di sekitar RSUD KH. M. Thohir, karena di wilayah tersebut ditemukan jejak harimau yang sebelumnya telah memangsa anjing dan kambing milik warga.

Dadang menyebutkan bahwa kejadian yang terjadi di Pekon Pelitajaya kemungkinan melibatkan harimau yang sama, yang sebelumnya juga menyerang ternak warga di lokasi tersebut.

Harimau Sumatera dikenal memiliki jarak jelajah yang cukup luas. Harimau betina dapat menjelajah antara 20-40 kilometer, sementara harimau jantan bisa menjelajah hingga 60-100 kilometer.

Menyadari hal ini, pihak berwenang kembali mengimbau agar warga tetap waspada terhadap ancaman serangan harimau liar.