BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, rumah sakit rujukan utama di Provinsi Lampung, bersiap menyelenggarakan program fellowship kardiologi intervensi, pendidikan lanjutan bagi dokter spesialis jantung.
Program ini disebut bakal menjadi yang pertama di Sumatera.
Kesiapan itu dipastikan setelah tim Kementerian Kesehatan RI dan Kolegium Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia (JPDI) melakukan visitasi pada Selasa, (16/9/2025).
Visitasi dihadiri Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, dr Imam Ghozali, SpAn, KMN, MKes, bersama jajaran wakil direktur, dokter spesialis jantung, serta perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).
Tim Kemenkes dipimpin Direktur Mutu SDM Kesehatan, dr Yudhi Pramono, MARS. Dari JPDI hadir Ketua Dr Renan Sukmawan, SpJP (K), PhD, MARS, FIHA, FACC, bersama sejumlah pengurus.
Hasil visitasi menyatakan rumah sakit tersebut telah memenuhi seluruh persyaratan untuk menyelenggarakan pendidikan subspesialis ini.
“Program fellowship ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan layanan kardiologi intervensi yang tinggi di Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Kami ingin melahirkan lebih banyak dokter subspesialis yang mampu memberikan pelayanan jantung tingkat lanjut di wilayah Sumatera dan sekitarnya,” kata Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Imam Ghozali.
Sebagai tindak lanjut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD Abdul Moeloek dan Kolegium JPDI mengenai pelaksanaan fellowship.
Inisiatif ini sejalan dengan agenda transformasi sistem kesehatan nasional yang mendorong pemerataan layanan subspesialistik di seluruh Indonesia.
RSUD Abdul Moeloek menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sebagai rumah sakit rujukan provinsi unggulan dalam pelayanan, pendidikan, dan riset kedokteran.
(Red)