PETI ANTRI ditampilkan Ari Chandra Pratama, SH dalam giat PKP Angkatan I dan II Ta 2025 

Way kanan (KANDIDAT) – Ari Chandra Pratama, SH., putra asli Lampung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Negeri Way Kanan, berhasil mencuri perhatian dalam ajang Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I dan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia di Jakarta Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Way Kanan, Dody A.J. Sinaga, SH., MH., turut hadir sebagai mentor memberikan dukungan moril kepada peserta, termasuk kepada Ari Chandra yang mewakili Kejari Way Kanan.

Ari Chandra tampil membanggakan dengan mempersembahkan inovasi pelayanan publik bertajuk PETI ANTRI – singkatan dari Pengambilan Tilang Anti Ribet.

Inovasi ini dirancang sebagai solusi atas keluhan masyarakat tentang rumitnya proses pengambilan tilang yang kerap menimbulkan praktik pungli dan ketidaktertiban sistem.

“Inovasi PETI ANTRI saya buat untuk menghadirkan sistem pengambilan tilang yang lebih tertib, transparan, dan bebas pungli,” ungkap Ari Chandra dalam presentasinya.

PETI ANTRI menyederhanakan proses dengan sistem antrian yang terstruktur, meminimalkan interaksi langsung, dan memperkuat transparansi pelayanan.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan, khususnya dalam layanan publik

“Inovasi ini bukan sekadar pembenahan teknis, tapi bentuk revolusi mental dalam tubuh kejaksaan. Kami ingin masyarakat percaya, dan itu harus dimulai dari perubahan nyata,” tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta dari berbagai satuan kerja kejaksaan, mulai dari Kejaksaan Agung, Bandiklat, Kejaksaan Tinggi (Kajati), Kejari, hingga Cabjari dari seluruh Indonesia.

Meski berasal dari daerah, Ari Chandra membuktikan bahwa aparatur kejaksaan di tingkat lokal pun mampu melahirkan terobosan yang relevan di level nasional.

Dengan inovasi PETI ANTRI, Ari Chandra tak hanya mengharumkan nama Kejaksaan Negeri Way Kanan dan Provinsi Lampung, tetapi juga memberi warna baru dalam wajah pelayanan hukum di Indonesia. Sebuah langkah sederhana, namun berpotensi membawa perubahan besar.

Vin