BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Universitas Lampung (Unila) kembali menjadi pusat kreativitas seni rupa dengan digelarnya Pameran Seni Rupa Drawing bertajuk “Sepasang Sendal si Kepala” di gedung Graha UKM Unila selama satu minggu, 7-14 Oktober 2023.
Acara diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) BS Unila berkolaborasi dengan Komunitas Berkat Yakin (KOBER). Pameran yang dibuka pukul 15.00 WIB ini menarik perhatian mahasiswa, dosen, dan pecinta seni di kampus.
Ketua UKM BS Unila Hani Ida Yanti menyatakan bahwa pameran ini adalah wujud apresiasi terhadap bakat seni rupa yang dimiliki oleh mahasiswa Unila dan pecinta seni.
“Kami sangat bangga bisa menggelar pameran seni ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka melalui karya seni rupa drawing,” katanya.
Terdapat 100 lebih karya seni rupa drawing yang dipajang di pameran tersebut. Karya-karya itu dilukis oleh tujuh pelukis atau pameris seni rupa yang dimana aktor pelukis drawing tersebut melukis di kertas.
“Biasanya kan di Lampung ini pameran di kanvas. Jadi ini pertama di Lampung, Pameran Drawing. Jadi seni rupa itu sendiri yang dipajang di sini itu digambar oleh UKM BS dan alumni Unila (KOBER). Itu ada Bang Ari, Bang Robi, Bang Devin, Bang Rido, Mbak Keke, Nurma sama Riski,” tutur Hani
Ari Pahala Hutabarat, pameris Pameran Seni Rupa Drawing yang mengusung 70 karya penuh makna yang tersirat bagi penikmat seni.
“Niatnya ini kita “provokasi.” Yang dimaksud agar setiap orang terpengaruh dengan makna-makna seni rupa yang kita pajangkan. Siapapun akan terpengaruh seperti anak-anak muda, teman-teman pecinta seni khususnya seni rupa sastra hingga pihak pemerintah,” ujar Ari saat ditemui di lokasi.
Dalam acara tersebut, Ari Pahala Hutabarat mengajak warga Lampung agar mengetahui betapa pentingnya menjaga dan mengembangkan ekosistem seni di Lampung.
Selain memajangkan karya seni rupa Drawing. Ari Pahala Hutabarat melaunching 2 buku puisi dan 1 buku drama sekaligus. Pada hari pertama tersebut langsung membedah 3 buku yang berjudul “Jarah Dusta (puisi), Hari-Hari Bahagia (puisi) dan Kekasihku Meraih Hujan Dari Jendela Kamar (drama)”.
Dalam tema “Sepasang Sendal Di Kepala,” para seniman muda Unila diberikan kebebasan untuk menginterpretasikan makna dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya-karya mereka. Hasilnya adalah beragam karya seni yang menginspirasi dan mengajak penonton untuk merenung.
“Saya sangat terkesan dengan karya-karya seni di sini. Masing-masing karya memiliki pesan yang mendalam dan menggugah pikiran,” kata Rika Indah, pengunjung pameran.
Pameran Seni Rupa Drawing “Sepasang Sendal Di Kepala” diharapkan dapat menjadi ajang apresiasi seni rupa dan memotivasi mahasiswa UNILA untuk terus mengembangkan bakat seni mereka.
Acara ini juga merupakan bukti bahwa seni memiliki peran penting dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.
Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis untuk dikunjungi, Buka pada pukul 9.00 sampai dengan 21.00 di Gedung Graha UKM Unila. Bagi semua yang tertarik dengan seni rupa dan ingin merasakan inspirasi yang unik dapat mengunjunginya selama masa pameran berlangsung.(hen)
