Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi Kelas Migran Vokasi Jepang, Bagi Alumni SMK

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menggelar sosialisasi Kelas Migran Vokasi Jepang bagi Alumni SMK di Bandar Lampung.
Kegiatan sosialisasi di bukan langsung kepala SMKN 4 Bandar Lampung Hj.Dewi Ningsih di aula SMKN 4, Kamis (7/8/2025) kemarin.
Kegiatan kelas Vokasi Jepang ini merupakan program Bapak Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, yang baru kemarin di launching dihadiri Bapak Menteri Tenaga Kerja RI.
“Kami mohon agar para alumni atau peserta ketika sudah memiliki minat harus benar benar serius dan tekun dalam mengikuti aktivitas Diklat, bahasa maupun keahlian atau skill” kata Dewi Ningsih, Kepala Sekolah SMKN 4 Bandar Lampung.
Menurutnya, para alumni atau peserta yang telah Lulus maka nantinya akan memiliki sertifikat pekerja ke Jepang, tentu memalui step by step.
Selain itu, nantinya akan ada dana talangan dari Bank Lampung ketika dinyatakan lulus dan bekerja di Jepang melalui mekanisme yang telah ditentukan.
Dewi Ningsih menegaskan bahwa, anak anak alumni tentunya harus memiliki kompetensi atau kemampuan berbahasa Jepang maupun skill atau keahlian.
Menurut Dewi Ningsih, para alumni atau peserta nantinya akan melakukan Nota Kesepahaman atau MoU, maka kami dari SMKN 4 hanya memberikan fasilitas bagi peserta kelas Migran Vokasi Jepang di tahun 2025.
” Program kelas Migran Vokasi merupakan program Bapak Gubernur Lampung dalam mengurangi tingkat pengangguran di kalangan lulusan SMK dan SMA di provinsi Lampung dengan harapan semua alumni kelas Vokasi meraih keberhasilan,” harapnya.
Namun, melalui program kelas Migran Vokasi tentu harus di bekali kemampuan selain berbahasa Jepang juga di butuhkan pengetahuan budaya di Jepang atau skill.
Maka, solusi inovatif untuk membekali calon pekerja migran harus memiliki, pengetahuan bahasa, keterampilan teknis, pemahaman budaya dan informasi hak dan kewajiban, tandanya.
Sementara, salah satu shinse dari Siger Launguage Center (SLC) mengatakan bahwa, Kelas migran vokasi Jepang sifatnya tidak memberangkatkan, atau menyalurkan pekerjaan, akan tetap hanya memberikan pelatihan bahasa, terkait lowongan pekerjaan bagi alumni yang telah lulus Kelas Vokasi Jepang bisa mengikuti lowongan pekerjaan di BP2MI.
Nantinya, peserta alumni kelas migran vokasi Jepang akan mengikuti Ujian di Palembang, diperkirakan pada bulan Desember mendatang, tandasnya.