LAMPUNG (KANDIDAT) – Hal itu tertuang dalam Launching Layar Pustaka Way Kanan dan Pembagian Sertifikat ASN Menulis. yang diresmikan langsung oleh Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah, di Gedung Bioskop, Dinas Perpustakaan Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan, Septa Muktamar mengatakan, bahwa pembuatan bioskop ini merupakan upaya pemerintah daerah menghadirkan literasi berupa tontonan yang mencerdaskan sekaligus menghibur.
Mulai dari film-film inspiratif, dokumenter pendidikan dan karya sinema lokal.
Layar pustaka ini tentunya akan menjadi sarana rekreasi edukatif, mendekatkan perpustakaan kepada generasi muda serta menumbuhkan minat baca melalui media audio visual yang menarik.
“Dengan ini, kami harapkan literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi dan berinovasi. Kita semua berharap agar masyarakat Way Kanan menjadi masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” ucap Septa Muktamar.
“Kami meyakini Bioskop Layar Pustaka akan menjadi jembatan antara budaya baca dan budaya tonton yang sehat,” sambungannya.
Kemudian, Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah mengatakan, Perpustakaan di era modern tidak lagi diidentikan penyimpanan buku. Pemerintah kab way kanan telah memiliki bioskop mini atau bioskop layar Pustaka way kanan.
“Literasi hari ini bukan hanya soal membaca buku, tetapi tentang bagaimana kita mengakses informasi, memahami realitas, serta menyikapinya secara kritis dan produktif,” kata Bupati Way Kanan Ayu Asalasiyah.
Dirinya juga mengungkapkan, melalui peluncuran Bioskop Layar Pustaka Way Kanan, tidak hanya menampilkan film
sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media edukasi, pemberdayaan dan transformasi nilai luhur bangsa.
Bioskop ini tentu dapat menjadi ruang belajar bersama, tempat masyarakat terutama generasi muda dapat menyaksikan kisah-kisah inspiratif, dokumenter pendidikan, hingga narasi lokal yang mengangkat budaya dan sejarah Way Kanan.
“Menulis itu menantang. Ia membutuhkan keberanian untuk berpikir, ketekunan untuk meneliti, dan kejujuran untuk menyuarakan gagasan. Saya menyampaikan pesan kepada seluruh ASN di Kabupaten Way Kanan, mari kita jadikan menulis sebagai bagian dari budaya birokrasi kita. Jangan hanya menjadi pelaksana tugas, tetapi juga pencatat sejarah dan penyampai gagasan Bupati WayKanan(*)