TULANG BAWANG BARAT (KANDIDAT) —
Tercatat 70 orang warga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Mahasiswa Politeknik Tunas Garuda, sandarkan asanya di pundak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sejak Tahun 2022 Hingga 2025.
Serapan anggaran APBD itu tidak sedikit, bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) selama Empat Tahun berjalan terhitung dari Tahun 2022-2025 telah memploting anggaran mencapai lebih dari Rp.6,5 Miliar.
Politeknik Tunas Garuda, yang notabene milik pengusaha raksasa di Bumi Lampung, atau lebih dikenal dengan sebutan Sugar Group Companies (SGC) mulai berdiri sejak Tahun 2019 waktu itu.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Nurkholis, didampingi Pejabat Fungsional analis Kebijakan Muda, Yusrizal, menguraikan.
Pada Tahun 2022 pemkab Tubaba memploting anggaran mencapai lebih kurang Rp.1 Miliar, Tahun 2023 lebih dari Rp.1,6 Miliar, Tahun 2024 mencapai Rp.1,898,341.400 Miliar, dan Tahun 2025 meningkat menjadi Rp.2.185.009.2002 Miliar.
Pada angkatan pertama sejumlah 20 orang. Untuk Semester 1 – 2 tahun 2022 menyerap anggaran Rp.633.340.000, Semester 3 Tahun 2023 menyerap anggaran Rp.316.668.000, Semester 4 Tahun 2024 menyerap anggaran Rp.316.668.000, dan Semester 5 Tahun 2025 kembali menyerap anggaran Rp.300.834.600.
Untuk Angkatan ke dua sejumlah 24 Orang.
Pada Semester 1 Tahun 2023 menyerap anggaran Rp. 380.001.600, Semester 2 tahun 2024 menyerap anggaran Rp.380? 001.600, dan Semester 3 – 4 Tahun 2025 juga menyerap anggaran mencapai Rp.760.003.200.
Sementara Angkatan ketiga sejumlah 26 orang. Dan telah menyerap anggaran untuk semester 1 dan 2 Tahun 2025 mencapai Rp.823.336.800.
“Semua anggaran yang telah terserap untuk seluruh mahasiswa Tunas Garuda itu langsung kita transfer ke rekening siswanya masing masing” Kata Yusrizal, di ruang kerjanya pada Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, terkait Ketentuan penerima beasiswa terhadap siswa Tunas Garuda tersebut, utamanya merupakan Warga tidak mampu, dan Berprestasi akademik dan nonakademik.
“Untuk siswa yang tidak mampu, mereka wajib melampirkan surat keterang tidak mampu dari Kepala Tiyuh (Desa) masing masing, serta bukti KTP asli masyarakat Tubaba. Sementara, bagi siswa yang berprestasi non akademik wajib melampirkan sertifikat dan penghargaan, juga KTP warga Tubaba” Jelasnya.
Dari total pagu yang telah dianggarkan kata dia, sejak tahun 2022 hingga 2025 pemkab Tubaba baru menyerap anggaran untuk Siswa Tunas Garuda mencapai Rp.3.910.853.800, itu untuk angkatan 1-2 dan 3. Sementara, sisa plafon anggaran masih mengendap di Kasda, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tubaba.
“Tahun 2025 pemkab tubaba meluluskan siswa tunas Garuda sejumlah 19 orang. Berdasarkan prosedur perjanjian Kerjasama setelah siswa tersebut lulus, mereka berhak untuk bekerja di perusahaan SGC. Selaku mitra Politeknik Tunas Garuda” Pungkasnya. (Rico)