LAMPUNG BARAT (KANDIDAT) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sukses menggelar program donor darah di Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat. Kamis (15/08/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program utama KKN di wilayah tersebut dan dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Batu Ketulis serta RSUD Alimudin Umar.
Program ini berhasil mengumpulkan sejumlah kantong darah yang memadai, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Wardiansyah, Koordinator KKN Kecamatan Batu Ketulis, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat donor darah serta mendorong partisipasi aktif dari mereka.
“Kami ingin masyarakat Batu Ketulis memahami bahwa donor darah tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor itu sendiri,” ujar Wardiansyah.
Antusiasme masyarakat dan mahasiswa KKN sangat tinggi dalam mendukung program ini. Jumlah kantong darah yang terkumpul bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
“Kami sangat terkejut dan senang melihat respon positif dari masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa tingginya kepedulian mereka terhadap sesama,” tambahnya.
Namun, meskipun program ini berjalan sukses, tidak semua calon pendonor bisa mendonorkan darahnya. Beberapa orang terpaksa ditolak karena kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat, seperti tekanan darah rendah.
“Untuk mengatasi hal ini, kami melakukan pemeriksaan kesehatan awal bagi setiap calon pendonor,” jelas Wardiansyah.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka layak untuk mendonorkan darah dan memberikan saran kesehatan bagi mereka yang belum memenuhi syarat,” lanjutnya.
Keberhasilan program donor darah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pemkab Lampung Barat, Puskesmas Batu Ketulis, Camat Batu Ketulis, Kepala Desa, RSUD Alimudin Umar serta masyarakat.
Mahasiswa KKN berharap program donor darah ini dapat menjadi kegiatan rutin di Kecamatan Batu Ketulis.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, ketersediaan darah di daerah kita akan selalu terjamin dan dapat membantu banyak orang yang membutuhkan,” pungkas Wardiansyah. (*)