Lulus TOF, BPBD Tubaba Siap Jadi Ujung Tombak Penanggulangan Bencana

TULANG BAWANG BARAT (KANDIDAT) —

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Dora,

menyampaikan rasa syukur atas kelulusannya dalam seleksi Training Of Fasilitator (TOF) untuk kaji cepat bencana. Peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan ini.

Kegiatan ini menindaklanjuti surat 329/BNPB/PUSDIKLAT/DL.02.01/08/2025, perihal Undangan Peserta Training of Facilitator (TOF) Kaji Cepat Bencana di Pusat Prioritas Nasional Tahun 2025 (Klasikal). Diketahui Pelatihan tersebut dilaksanakan pada 25-29 Agustus 2025.

Dora mengatakan, alhamdulillah saya telah mewakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Sudjatmiko, lulus seleksi Training Of Fasilitator (TOF) untuk kaji cepat bencana.

“Kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia dan diharapkan bisa menjadi ujung tombak ketika terjadi bencana.” Kata dia saat diwawancara hariankandidat.co.id diruang kerjanya, Rabu (03/09/2025).

Kemudian, para peserta TOF diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Mereka akan menyampaikan ilmu yang didapatkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak akan bingung saat menghadapi bencana. BPBD diharapkan menjadi pos komando yang handal.

“Kita akan membentuk tim reaksi cepat kabupaten lintas sektor, dan kita juga punya Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) ketika terjadi bencana,” Tambahnya.

Selama tujuh hari, peserta TOF telah mereview berbagai materi yang diharapkan menjadi bekal di kabupaten masing-masing. Tujuannya adalah agar BPBD dapat lebih baik dalam penanggulangan bencana.

“BPBD berencana mengadakan kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana agar tim reaksi cepat memahami tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi. Berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di Kabupaten Tubaba,” Terangnya.

Lanjut dia, jika dilihat dari segi bencana, alhamdulillah Tubaba bukan daerah yang rawan bencana karena kita tidak punya gunung berapi maupun laut. Tetapi kita lebih siaga untuk bencana banjir dan cuaca ekstrem khususnya angin puting beliung.

“Saat ini, Tubaba belum memiliki rencana kontijensi untuk masing-masing bencana. InsyaAllah kita akan buat rencana kontijensi per ancaman bencananya, semoga bisa terlaksana kegiatan tersebut sebagai wawasan kita biar bertambah dalam penanggulangan bencana,” Pungkasnya. (Rico)