Kursi Sudin jadi Rebutan

LAMPUNG (KANDIDAT) – Perebutan Kursi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung semakin menarik, Beberapa kandidat mulai bermunculan untuk menjadikan Partai berlambang banteng tersebut lebih baik.

Sejumlah figur dinilai layak untuk menakhodai partai berlambang banteng moncong putih tersebut, mulai dari Sudin, Mukhlis Basri, Kostiana, Umar Ahmad hingga Sutono yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPD.

Akademisi Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Candrawansah, menilai persaingan ketua DPD tidak akan jauh dari nama Sudin dan Mukhlis.

“Kalau dilihat dari kepemimpinan Sudin sebelumnya, PDIP di Lampung relatif tanpa gejolak, meski memang hasil Pemilu dan Pilkada tidak sesuai dengan ekspektasi partai,” ujarnya.

Menurutnya, penurunan perolehan kursi legislatif dari pusat hingga daerah, serta kekalahan sejumlah calon kepala daerah yang diusung PDIP, tidak sepenuhnya dapat disalahkan pada kepemimpinan DPD.

“Ada banyak indikator penyebab kekalahan tersebut. Namun secara menyeluruh, Sudin tetap memiliki posisi kuat,” lanjutnya.

Candrawansah memprediksi Sudin berpeluang besar kembali dipercaya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk memimpin DPD PDIP Lampung. Meski begitu, posisi Sekretaris dan Bendahara dinilai masih mungkin mengalami perombakan.

“Perubahan kepemimpinan DPD PDIP penentunya ada di Megawati. Faktor kedekatan menjadi kunci, dan saya rasa Sudin masih dapat diterima. Sementara munculnya dorongan dari PAC lebih condong ke Umar Ahmad untuk mengisi posisi Sekretaris, agar bisa lebih dimaksimalkan dalam memimpin partai,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 13 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kota Bandarlampung menyatakan sikap bulat dalam pertemuan konsolidasi, di kediaman Umar Ahmad untuk mendukung Kembali sudin sebagai ketua PDIP Lampung

Ketua PAC Kemiling, Suwardi, menegaskan pihaknya siap mengawal dan mendukung penuh ketiganya sebagai Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD PDI Perjuangan Lampung yaitu Sudin-Umar Ahmad- Kostiana pada Konferda mendatang.

“Kami melihat mereka punya kapasitas, loyalitas, dan rekam jejak yang jelas untuk membawa partai ini makin solid dan besar di Lampung,” ujar Suwardi kepada media ini.

Sementara itu, perwakilan DPD PDI Perjuangan Lampung, Donal Haris Sihotang, mengingatkan seluruh kader agar tetap menjaga marwah partai. Ia menegaskan Konferda harus menjadi momentum memperkuat persatuan, bukan sebaliknya.

“Kita jangan sampai terjebak olah-mengolah politik yang justru memecah belah. Konferda ini harus sukses, kader harus solid,” tegas Donal.

Senada, Umar Ahmad mengajak seluruh PAC untuk tidak terprovokasi isu-isu yang berhembus menjelang Konferda. Menurutnya, hal tersebut hanya akan menggerus semangat gotong royong yang menjadi nafas perjuangan partai.

“Kita jangan terjebak isu-isu soal Konferda. Itu gak produktif. Yang penting kita sambut konsolidasi partai ini dengan mengibarkan panji-panji PDI Perjuangan,” tandasnya

Diketahui, dukungan DPC dan PAC di sejumlah daerah tengah mengalir ke lima figur utama, yakni Sudin, Umar Ahmad, Kostiana, Sutono, dan Mukhlis Basri. Namun di Bandarlampung, suara mayoritas PAC kini mengerucut ke kombinasi Sudin–Umar Ahmad–Kostiana sebagai paket KSB yang dinilai paling ideal.

(Yud)