LAMPUNG SELATAN (KANDIDAT) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Selatan melakukan aksi damai di Polres Lampung Selatan pada Rabu, 18 Desember 2024.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kasus kriminalitas, khususnya pencurian motor, yang belakangan ini semakin meresahkan masyarakat di wilayah tersebut.
Massa aksi berangkat dari Gedung Dakwah Muhammadiyah menuju Mapolres Lamsel sekitar pukul 14.00 WIB.
Setibanya di Polres, perwakilan mahasiswa seperti Muhammad Salam, Aldi, Dwi, dan Mila, secara bergantian menyampaikan orasi yang menuntut pengusutan lebih lanjut terhadap kasus-kasus kriminal yang terjadi di daerah tersebut.
Muhammad Salam, salah satu perwakilan mahasiswa, mengungkapkan bahwa semakin meningkatnya kasus pencurian motor, serta berbagai bentuk kriminalitas lainnya, telah meresahkan masyarakat dan menurunkan rasa aman.
“Kasus ini telah merugikan masyarakat, baik secara material maupun psikologis,” ujarnya.
Salam juga mengungkapkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lampung Selatan yang menunjukkan peningkatan kasus gangguan ketertiban dari tahun ke tahun, dengan jumlah kasus pada 2022 sebanyak 921, pada 2023 menjadi 1.108, dan diperkirakan terus meningkat pada 2024.
Sebagai respons terhadap situasi ini, mahasiswa IMM menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak Polres Lampung Selatan, di antaranya:
1.Memperhatikan aspirasi mahasiswa terkait keamanan.
2.Meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan pencurian.
3.Proaktif dalam mengungkap dan menindak pelaku kriminalitas.
4.Meningkatkan koordinasi dengan masyarakat dan lembaga terkait dalam pencegahan gangguan keamanan.
5.Menuntut tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan serta memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil.
6.Mendukung program-program yang memperkuat keamanan lingkungan dan melibatkan masyarakat.
Muhammad Salam menekankan pentingnya kolaborasi antara polisi, masyarakat, dan mahasiswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung Selatan, agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusrihandi Yusin, merespons positif aksi ini dengan menyatakan komitmennya untuk mengatasi masalah keamanan di wilayah tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, dengan mengaktifkan kembali poskamling dan sistem keamanan lingkungan. Yusrihandi mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap masalah ini dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Lampung Selatan.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk langkah konkret dalam meningkatkan keamanan dan mencegah tindakan kriminalitas yang merugikan masyarakat. (red)
