Lampung Utara (KANDIDAT) – Ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera dari Kecamatan Blambangan Pagar Sampai Kecamatan Kota bumi Selatan mulai rusak parah, kerusakan tersebut di sebabkan kendaraan yang bermuatan berlebih Over Dimention Over Load (ODOL) yang sering melintas.
Kerusakan itu disebabkan jalan yang bergelombang dan berlubang, hingga membentuk jalan Rutting (beralur) dan Bleeding (gundukan). Lubang-lubang kerusakan jalan dianggap menghambat perjalanan pengendara sepeda motor dan mobil. Pengendara harus ekstra berhati-hati saat berkendara. Apalagi arus mudik
Memasuki H-7 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah kendaraan yang melintas mulai ramai.

Menurut Harma (61) warga Desa Blambangan Pagar mengungkapkan dirinya sangat mengeluhkan kondisi jalan didepan rumahnya hampir setahun ini mengalami kerusakan parah, bergelombang, dan amblas disebabkan oleh kendaraan bermuatan lebih.
“Hampir setiap jam mobil-mobil Fuso dengan bak panjang tertutup terpal selalu lewat dan menyebabkan kemacetan diarea jalan yang kini rusak parah” Terangnya pada sejumlah awak media. Rabu (3/4/2024).
Ia menambahkan sudah banyak korban kecelakaan tak terelakkan sepanjang jalan Lintas Tengah Sumatera tepat nya di desa blambangan Pagar ini. Bahkan korban kecelakaan minggu lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta yang ada di Lampung Tengah.
“Kalau sampai meninggal belum, tapi kalau yang sampai gegar otak mungkin yang (kecelakaan) kemarin. (Kejadian) sudah tidak terhitung lagi, banyak, cuma meninggal saja yang belum. Pagar rumah orang ambruk ditumbur mobil karena mengelakkan jalan rusak ini. Mobil-mobil gede batubara itu yang ngerusak. Lihat sendiri keadaan jalan kita ini,” Keluhan nya.
Dirinya berharap Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang kondisinya kini sangat memprihatikan, jangan sampai terjadi lagi musibah kecelakaan yang tidak diinginkan.
“Itu harapan kami, jangan sampai terulang lagi, segera diperbaiki jalannya, jangan sampai ada korban lagi,” Imbuhnya.
Sementara itu, ditempat terpisah salah satu pengendara, Syahril (47) mengeluhkan kondisi jalan Jalinteng yang rusak selama ini, Ia sangat khawatir dengan kondisi jalan saat ini yng dapat membahayakan para pengendara,
“Sangat terganggu dengan kondisi jalan yang bergelombang. Saya sering lewat (melintas) disini, ya enggak nyaman sih kalau lewat. Sudah bertahun-tahun (rusak), segera diperbaiki lah jalannya,”ujarnya.
Hal senada disampaikan pengendara lainnya, Joni (36) sopir truk itu juga ikut mengeluhkan kondisi Jalan Negara Jalinteng yang rusak parah. Dirinya juga merasa was-was saat mengemudi untuk mengantarkan muatannya.
“Ngeri-ngeri lewat sini bang, oleng sedikit bisa terbalik mobilnya. Ya membahayakan pengguna jalan lain juga, udah lama kondisinya begini, selama saya lewat sini yang begini-begini aja kondisinya (rusak). Harapannya ya cepat-cepatlah diperbaiki, takut ada korban juga nanti, motor sering ngeberem (keluar jalur) itu yang buat kita sopir mobil gede gini, kena imbasnya, nabrak,”kata dia.
Dirinya menduga kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh kendaraan besar bermuatan berlebih yang sering melintas.
“Ya mungkin gara-gara mobil besar itu, muatannya lebih, jadi berat bebannya. Apalagi pas panas-panas begini ngaruh ke aspalnya,” Pungkasnya.(Yon)











