Tanggamus (Kandidat) -Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Wilayah II, Rodi Hayani Samsun, SH., MIP., secara resmi membuka kegiatan seleksi Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional, (FLS3N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMA/SMK se-Kabupaten Tanggamus, yang digelar di SMAN 1 Sumber Rejo, Rabu (14/5/2025).
Dalam sambutannya, Rodi menegaskan bahwa ajang FLS3N dan O2SN ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan bakat dan prestasi siswa, tetapi juga momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai positif di dunia pendidikan.
“Lomba seni dan olahraga ini diikuti oleh seluruh satuan pendidikan tingkat SMA dan SMK dengan total peserta sebanyak 304 siswa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan menjadi ajang untuk meningkatkan semangat kebersamaan, menjalin silaturahmi, serta menumbuhkan jiwa sportivitas di kalangan siswa,” ujar Rodi di hadapan para peserta dan guru pendamping.
Ia berharap melalui kompetisi ini akan lahir generasi muda yang tidak hanya sehat secara jasmani dan rohani, tetapi juga berprestasi dan memiliki jiwa kompetitif.
“Saya berharap seluruh peserta dapat bermain secara sportif dan menjunjung tinggi fair play. Karena dari sinilah karakter unggul itu dibentuk,” tegasnya.
Rodi juga menyampaikan bahwa hasil dari seleksi ini akan mewakili Kabupaten Tanggamus dalam ajang serupa di tingkat provinsi, bahkan nasional.
Oleh karena itu, ia mendorong para siswa untuk memberikan yang terbaik, dan para guru untuk terus memberikan pendampingan maksimal.
Tak hanya menyemangati peserta, Rodi turut memberikan motivasi kepada para kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami terus mendorong kepala sekolah dan para guru untuk tidak hanya fokus pada akademik, tapi juga pembentukan karakter. Kita harus mencetak siswa-siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, sehingga mampu bersaing, bukan hanya di tingkat Provinsi Lampung, tetapi juga di level nasional,” ucapnya.
Sampaikan Ijazah Tepat Waktu, Tindak Lanjut Program 100 Hari Gubernur.
Menanggapi pertanyaan seputar tindak lanjut program 100 hari kerja Gubernur Lampung terkait distribusi ijazah yang sempat tertahan, Rodi menyatakan bahwa pihaknya telah mulai mengimplementasikan arahan tersebut di wilayah kerjanya.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Bapak Thomas Americo, kami memastikan bahwa seluruh satuan pendidikan SMA dan SMK harus segera menyampaikan ijazah yang masih tertahan kepada siswa, paling lambat 28 Mei 2025,” tegasnya.
Ia menambahkan, program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan yang tuntas dan berkualitas, serta memastikan tidak ada siswa yang dirugikan dalam hal administratif, terutama dalam melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja