LAMPUNG (KANDIDAT) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, melakukan audiensi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi antara insan pers dan aparat penegak hukum.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kerja Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tubaba, dan berlangsung dalam suasana hangat serta penuh keakraban, Selasa (07/10/2025).
Kunjungan audiensi itu dipimpin langsung oleh Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, didampingi Ketua Panitia Konferkab VI, Sudirman, serta sejumlah jajaran pengurus PWI Tubaba. Rombongan diterima langsung oleh Kajari Tubaba Mochamad Iqbal, bersama Kasi Intelijen Ardi Herlian Syach, Kasi Pidsus Gita, dan Kasi Datun Kemal.
Dalam kesempatan itu, Kajari Mochamad Iqbal menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan PWI Tubaba, termasuk pelaksanaan Konferkab VI PWI yang dijadwalkan pada 20–22 Oktober 2025 mendatang.
“Kami mendukung sepenuhnya kerja-kerja jurnalistik, termasuk pelaksanaan Konferkab VI PWI. Kejaksaan tidak anti terhadap teman-teman pers. Kita justru harus menjalin dan meningkatkan kemitraan strategis dalam menyampaikan informasi yang perlu diketahui publik,” ujar Kajari.
Kajari juga berharap, melalui kemitraan yang kuat, hubungan antara Kejari dan insan pers di Tubaba semakin solid dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Siapapun nanti yang memimpin PWI, semoga dapat membawa kemajuan bagi organisasi dan daerah. Dan yang paling penting, kita semua terhindar dari penyakit hati yang dapat memecah belah persatuan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Tubaba, Dedi Priyono, menegaskan pentingnya menjalin hubungan kelembagaan yang harmonis antara jurnalis dan instansi penegak hukum.
“Kami datang sebagai bentuk komitmen mempererat hubungan kelembagaan antara PWI dan Kejari, sekaligus menyampaikan agenda Konferkab VI PWI yang akan digelar pada 20–22 Oktober 2025,” ungkap Dedi.
Dedi juga berharap Kajari beserta jajaran dapat hadir langsung dalam kegiatan Konferkab tersebut sebagai bentuk dukungan moral terhadap insan pers di daerah khususnya di PWI.
“Hubungan sinergis antara jurnalis dan aparat penegak hukum sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas informasi publik, mendukung profesionalisme wartawan, dan mewujudkan pemberitaan yang berimbang serta membangun daerah Tubaba yang kita cintai,” pungkasnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja PWI Tubaba dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan lembaga penegak hukum, demi terwujudnya komunikasi yang sehat dan pembangunan daerah yang lebih baik. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara pengurus PWI Tubaba dan Kajari bersama jajarannya sebagai simbol komitmen dalam menjaga sinergi antara insan pers dan aparat penegak hukum.(*)