Di duga atur proyek, tangan kanan pengusaha , kontaktor lokal terabaikan

Lampung Timur,( KANDIDAT) beredar terhembus aroma intervensi kekuasaan mencuat dari tubuh birokrasi di Lampung Timur,

Seseorang dengan berinisial MF ,yg di sebut sebut sebagai tangan kanan pengusaha, di duga memainkan peran di balik layar dalam mengatur ritme pelaksanaan dan perencanaan perkejaan proyek di dinas terkait, kabar dugaan ini bukan isapan jempol,

Syam Lero, ( pembina lsm naga hitam) provensi Lampung, kepada media ,menyampaikan bahwa pihak nya banyak menerima keluhan dari beberapa dinas terkait yg merasa kebijakan teknis nya di kendalikan oleh figur non / struktural,

Tambah nya, bukan hanya birokrasi internal , keresahan serupa juga datang dari para kontraktor lokal yg merasa di sisihkan dalam proses pelaksanaan untuk mendapatkan perkejaan ( proyek) ,

,,” dinas terkait mengeluh kerena interaksi itu sangat menonjol, mereka tidak leluasa merancang program kerja, bahkan dalam proses pelaksanaan proyek pun harus ikuti pada arahan yang semestinya di terima,

Saat kami bertemu dan ngobrol dengan kontraktor lokal , banyak keluhan serupa yg di sampaikan ,

Mereka merasa tersingkir untuk usaha di daerah sendiri”, ujar Syam Lero

Berdasarkan infomasi yg di dapatkan oleh DPD LSM naga dapat ditunjukan pada sejumlah proses proyek strategis, terdapat banyak nama nama kontrakan di luar Lampung Timur yg bermunculan,

Kejadian seperti ini di banyak di anggap sebagai bentuk pelemahan peran pelaku pengusaha lokal ( kontraktor ) yang ironisnya justru terjadi pada pemerintah daerah mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,

” Kami menduga langkah memberdayakan rekanan yg dari luar daerah Lampung Timur tidak murni soal kualitas dan kapasitas, di duga ada indikasi kuat bahwa pengkondisian berkaitan dengan praktek setoran 20 persen ,yg kerap terjadi penyakit kronis dalam proyek proyek pemerintah ”

Lanjut nya, kami dari dari lembaga naga hitam menilai jika praktek ini di biarkan banyak iklim usaha yg rusak , namun krebilitas pemerintah daerah akan tergerus, mengingat proyek yg akan berjalan dengan pola setoran di muka , kerap berujung pada pelaksanaan pekerjaan asal jadi,

Syam dengan tegas” kamu mengingatkan jangan sampai Lampung Timur menjadi laboratorium bagi praktek oligarki kecil di daerah, pemerintah daerah yg sehat adalah yg menjaga Marwah birokrasi dan membuka ruang kompetisi yg adil bagi pelaku usaha lokal, tutup ayam,

( SAR)