Dedi Priyono Kembali Nahkodai PWI Tubaba Masa Bakti 2025-2028

LAMPUNG (KANDIDAT) — Setelah melalui rangkaian Konferensi Kerja (Konferker) dan Konferensi Kabupaten (Konferkab) VI, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) masa bakti 2025–2028 resmi dikukuhkan.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan pada Selasa (21/10/2025), di GOR ZA Pagar Alam, Tiyuh (Desa) Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah, disaksikan oleh jajaran Pemerintah Daerah dan unsur Forkopimda. Bersamaan dengan itu, juga dikukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Tubaba periode 2025–2028 oleh Ketua IKWI Provinsi Lampung, Yeni Puspasari.

Menariknya, struktur kepengurusan PWI Tubaba kali ini mengalami beberapa perubahan di sejumlah seksi. Namun, tiga posisi inti tetap diamanahkan kepada figur lama yang kembali terpilih secara aklamasi, yakni Dedi Priyono, S.H. sebagai Ketua, Dedi Saputra sebagai Sekretaris, dan Ari Shobari, S.Pd.I. sebagai Bendahara. Sementara itu, Ananda Ruri Vianora, S.Pd. dipercaya menakhodai IKWI Tubaba.

Dalam sambutannya, Ketua PWI Tubaba terpilih Dedi Priyono menegaskan komitmennya untuk terus menjaga marwah dan profesionalisme pers PWI di daerah.

“Pers harus berkolaborasi, profesional, dan bermartabat. Saya berharap PWI Tubaba bisa terus menjaga marwah pers dan memperkuat sinergi dengan semua mitra kerja,” ujarnya.

Dedi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra pers yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, ke depan PWI dapat terus memperluas kolaborasi, termasuk dengan lembaga dan organisasi lainnya.

“Saya juga berharap IKWI dapat berkolaborasi dengan instansi seperti TP PKK Tubaba dalam menjalankan program-program sosial dan kemasyarakatan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah menyampaikan apresiasi atas soliditas dan sinergi yang ditunjukkan oleh PWI Tubaba.

“Kehadiran Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, dan mitra kerja lainnya menunjukkan bahwa PWI Tubaba punya hubungan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak,” kata Wirahadikusumah.

Ia menegaskan, seluruh kegiatan PWI sejatinya berorientasi pada pendidikan dan pelatihan bagi wartawan agar terus meningkatkan kemampuan profesionalnya.

“Wartawan harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, bukan kalah oleh teknologi. Literasi masyarakat semakin tinggi, dan di situ ada peran besar wartawan. Maka wartawan harus berkualitas agar mampu menyajikan berita yang mendidik, akurat, dan berimbang,” tegasnya.

Wirahadikusumah juga menggambarkan pers sebagai “adik bungsu” dari tiga pilar demokrasi yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Pers ini pilar keempat demokrasi, satu nasab dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Karena itu, sudah seharusnya ketiga pilar tersebut ikut memperkuat dan melindungi pers dari berbagai tantangan zaman,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tubaba Novriwan Jaya menekankan pentingnya peran PWI dalam meningkatkan kapasitas dan kesadaran etika para jurnalis.

“PWI hendaknya mengambil peran dalam memberikan edukasi serta pembinaan kepada wartawan agar memahami Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik, sehingga mampu menyajikan informasi yang cerdas dan mendidik di era disrupsi ini,” tuturnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pers merupakan kekuatan keempat dalam sistem demokrasi yang berperan penting dalam pembangunan daerah.

“Pers adalah pilar keempat yang turut membangun bangsa dan menyuarakan kepentingan rakyat. Merdekanya NKRI pun tak lepas dari peran wartawan. Karena itu, peran pers sangat strategis dalam mendukung pembangunan, terutama di Tubaba,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan Konferkab VI dan Pengukuhan Pengurus PWI Tubaba 2025–2028 mengusung tema “Pers Kolaboratif, Profesional, dan Bermartabat, Mendukung Akselerasi Pembangunan di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.”

Berdasar pantauan media, acara berlangsung khidmat dan meriah, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Nadirsyah, Ketua DPRD Busroni, unsur Forkopimda, Kejari, Polres, TNI, Kepala OPD, Camat, APDESI, Kepala Tiyuh, serta mitra kerja dan tamu undangan lainnya. (*)