Way kanan (KANDIDAT) – Pemerintah kabupaten Way Kanan mendapat penghargaan atas dedikasi dan kepeduliannya yang tinggi dalam mendukung program pelestarian bahasa daerah, khususnya dalam rangka revitalisasi bahasa daerah tahun 2024 dalam Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) Tahun 2025 di Gedung Merah Putih Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemen Dikdasmen, Depok, Jawa Barat, selasa (27/05/2025).
Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab, Drs. Ade Chyadi, M.Si menghadiri menghadiri dan menerima penghargaan tersebut yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional serta menjadi sarana strategis dalam upaya pelestarian dan pewarisan bahasa daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Bahasa Kemendikdasmen, Hafidz Muksin, menyampaikan bahwa penyelenggaraan FTBIN merupakan respon atas meningkatnya ancaman kepunahan bahasa daerah. Hal ini dipicu oleh rendahnya sikap positif generasi muda terhadap penggunaan bahasa ibu, serta tidak optimalnya pewarisan bahasa daerah di lingkungan masyarakat penuturnya.
Sebagai negara dengan keberagaman linguistik yang tinggi, memiliki 718 bahasa daerah, Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga kekayaan dan kebhinekaan tersebut agar tidak mengalami kepunahan. Salah satu strategi yang ditempuh dalam upaya perlindungan bahasa adalah melalui revitalisasi bahasa daerah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda.
Lebih lanjut, Hafidz Muksin menjelaskan bahwa FTBIN Tahun 2025 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 114 bahasa dan dialek dari 38 provinsi telah direvitalisasi melalui pendekatan berbasis komunitas, pendidikan, serta seni pertunjukan. Dari proses tersebut, terpilih 114 peserta terbaik tingkat SD dan SMP yang menampilkan pertunjukan dalam bahasa daerah masing-masing.
Para peserta yang disebut sebagai “Tunas Bahasa Ibu”, merupakan simbol generasi penerus yang memiliki komitmen untuk melestarikan dan menghidupkan kembali bahasa daerah sebagai bagian integral dari identitas budaya bangsa.
Mengusung tema “Bahasa Daerah Mendukung Pendidikan Bermutu untuk Semua”, kegiatan FTBIN Tahun 2025 juga menjadi momentum untuk memberikan apresiasi atas kontribusi berbagai pihak termasuk Kepala Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Bahasa memberikan penghargaan kepada Bupati Way Kanan atas dedikasi dan kepeduliannya yang tinggi dalam mendukung program pelestarian bahasa daerah, khususnya dalam rangka revitalisasi bahasa daerah tahun 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang selebrasi dan penghargaan bagi para peserta dan pemenang dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Vin